Judi memang merupakan salah satu jenis permainan yang sangat seru untuk dimainkan. Judi sendiri memiliki banyak jenis mulai dari togel, kartu hingga dadu, dimana semua jenisnya memang memberikan keuntungan yang menggiurkan. Tak heran jika para pemain judi selalu dibuat ketagihan setelah mencoba memainkan judi beberapa kali.
Hingga sekarang ini jenis judi yang masih banyak dimainkan adalah judi slot gacor. Permainan judi yang membuat pemainnya harus menebak sejumlah angka agar bisa mendapatkan kemenangan dan hasil berupa uang ini memang masih banyak ditemukan di lingkungan masyarakat hingga saat ini. Masih banyak bandar togel yang membuka praktik perjudian demi memberikan akses mudah bagi para pecintanya sekaligus mencari keuntungan pribadi. Banyaknya pengguna permainan judi togel membuat Bandar bisa meraup keuntungan yang berlimpah.
Bermain judi togel offline maupun online, sejatinya memberikan resiko yang sama besarnya. Hal ini karena teknologi yang sudah semakin canggih. Selain itu, banyak pula masyarakat yang enggan melihat praktik judi sehingga dengan suka rela bekerja sama dengan polisi untuk memberantas berbagai oknum perjudian. Memang tak mudah untuk memusnahkan semua prkatik judi di Tanah Air tetapi jika semua kalangan bersedia untuk membantu aparat hukum dalam menegakkan peraturan yang berlaku tentunya akan semakin berkurang jumlah pecinta judi yang ada ke depannya.
Baca Juga : Tiga Pelaku Judi Togel di Limapuluh Kota Digelandang Polisi
Memang tak ada jaminan bahwa di masa mendatang aksi kegiatan judi akan musnah untuk selamanya, tetapi setidaknya jika semua orang sadar untuk melaporkan setiap aksi judi yang ditemui kepada aparat hukum, maka bukan tak mungkin perjudian di Tanah Air akan semakin berkurang. Meski tak mudah untuk memiliki keberanian membuat laporan ke kantor polisi ketika melihat kegiatan judi, tapi aparat hukum memang membutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak agar bisa meminimalisir tindak perjudian.
Di akhir bulan Juni kemarin, tepatnya hari Kamis tanggal 24 Juni 2021 sekitar pukul 22.00 WITA, Tim Resmob Polres Bitung berhasil meringkus satu tersangka judi toto gelap atau togel. Pelaku tersebut berinisial JP usia 59 tahun yang sukses diamankan di rumahnya, Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Kasus perjudian yang dilakukan oleh JP terungkap melalui informasi yang diberikan oleh masyarakat sekitar. Berdasarkan laporan tersebut, tim pun melakukan penyelidikan mendalam sebelum akhirnya menggerebek lokasi pada malam harinya. Begitu ditangkap, tersangka mengakui semua perbuatan yang telah dilakukannya.
Menurut keterangan yang diberikan oleh pelaku, dirinya menjalankan bisnis haram tersebut seorang diri. Modusnya, menerima pasangan togel setiap hari yang dicatat di dalam kertas kupon. Untuk jenis perjudian togel yang dijalankan antara lain toto Kamboja, Sydney, Singapore, dan juga Hongkong. Dalam penanggkapan malam tersebut, tim pun sukses mendapati sejumlah barang bukti seperti uang tunai mencapai Rp732 ribu, kertas rekapan togel dan juga satu unit handpohone.
Kapolres Bitung AKBP Indrapamana mengungkapkan bahwa usai ditangkap, tersangka dan sejumlah barang bukti sudah diamankan di Mapolres untuk diperiksa lebih mendalam. Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam pengembangan guna memberantas perjudian di kawasan Kota Bitung. Hingga sekarang ini, pihaknya masih terus menggencarkan upaya pemberantasan berbagai jenis perjudian ataupun penyakit masyarakat lainnya demi menciptakan situasi keamanan yang lebih kondusif.
Namun untuk bisa memberantas kasus judi hingga ke akarnya masih dibutuhkan dukungan dari semua lapisan masyarakat sehingga diharapkan semua warga yang melihat kegiatan illegal tersebut mau melaporkannya ke polisi.