Kamis, September 12

Judi Dadu Goncang dan Tembak Ikan Kembali Beroperasi di Perbatasan Simalungun-Karo

Judi Dadu Goncang dan Tembak Ikan Kembali Beroperasi di Perbatasan Simalungun-Karo

Di berbagai wilayah di Indonesia masih banyak ditemukan kegiatan judi dadu online yang meresahkan masyarakat. Kegiatan judi memang menjadi penyakit masyarakat yang sulit untuk dimusnahkan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus judi yang sudah berhasil diungkap tetapi masih ada saja kegiatan judi yang tertangkap oleh aparat hukum. Masyarakat juga sering kali menemukan kegiatan judi padahal polisi juga sudah gencar memberantas aktivitas illegal tersebut.

Di tengah pandemic yang merebak seperti sekarang ini, pemerintah tak hanya dihadapkan dengan masalah pelonjakan kasus positif covid-19 yang kian meresahkan melainkan juga kegiatan judi yang masih terus tidak ada habisnya. Hal ini pun menjadi tugas yang berat bagi polisi karena harus mampu mengemban tugas yang semakin banyak. Itulah mengapa masyarakat diharapkan mau bekerja sama untuk membantu aparat hukum dalam memberantas kegiatan judi yang masih terus merebak.

Seperti yang terjadi di kawasan jalan lintas Saribu Dolok-Kabupaten Karo yang masih terdapat kegiatan judi berkedok permainan ketangkasan dan dadu goncang. Kendati sebelumnya, warga sekitar telah melakukan penolakan secara tegas semua bentuka permainan judi di wilayah tersebut, tetapi para pengelola judi beroperasi kembali secara sembunyi-sembunyi demi menjalankan bisnisnya yang sering kali berpindah-pindah lokasi dengan tujuan untuk mengelabui petugas. Situasi tersebut membuat warga sekitar Kecamatan Silimakuta, Simalungun merasa sangat resah. Tak hanya dipastikan tak mempunyai izin resmi, di tengah musim pandemic covid-19 ini, pengelola judi juga jelas-jelas tak mematuhi protocol kesehatan.

Baca Juga : Razia PPKM Darurat Petugas Gabungan Dapat Judi Dadu dan Permainan Dindong

Pasalnya, aktivitas perjudian adalah kegiatan yang paling banyak memerlukan kontak fisik. Hal ini sudah pasti menjadi ancaman dalam penyebaran virus covid-19 selama masa pandemic ini. salah seorang warga setempat mengatakan bahwa ia dan semua lapisan masyarakat merasa resah karena adanya permainan batu goncang dan game berbau judi togel online milik pelaku berinisial TS tersebut yang sudah mulai marak kembali. Masyarakat bahkan sudah meminta kepada Bupati dan kapolres, yang merupakan pihak berwenang supaya dapat membersihkan permainan tersebut di sekitar Gapura Selamat Datang, Saribu Dolok-Kabupaten Karo.

Ia juga mengatakan bahwa permainan judi tembak ikan dan juga batu goncang tersebut telah beroperasi di wilayah tersebut selama kurang lebih 3 bulan terakhir ini. sekarang ini, lokasi judi tersebut telah ramai dikunjungi warga yang ternyata berasal dari berbagai wilayah Simalungun dan kabupaten Karo. Namun sebagian besar pengunjung lokasi judi tersebut berasal dari wilayah Saribu Dolok dan Kabanjahe serta sekitaran Kabupaten Karo.

Ia berpendapat bahwa lokasi satu ini memang terkesan agak terselubung. Dari kabar yang berembus, omzet yang didapatkan oleh pemilik tempat judi tersebut diprdiksi mencapai 40 hingga 50 juta rupiah setiap harinya. Kendati baru beroperasi, tempat judi batu goncang dan gelper yang dimiliki oleh pelaku berinisial TS dan merupakan orang Tanah Karo tersebut, langsung ramai diserbu pecinta permainan judi sejak pertama kali dibuka.

Dalam sebuah rekaman video singkat yang didapatkan oleh Metro24jam.com dari salah seorang warga, nampak kerumunan orang yang sedang berkumpul di lokasi dimaksud sedang menunggu Bandar untuk menggoncang dadu, Iptu Parulian Sijabat yang merupakan Kapolsek Saribu Dolok ketika dikonfirmasi sebelumnya menuturkan bahwa lokasi yang dimaksud bukan terletak di wilayah hukumnya. Sementara itu, AKP Adrian Risky Lubis SIK yang tak lain adalah Kasat Reskrim Polres Tanar Karo saat dilakukan konfirmasi tak memberikan jawaban apapun terkait kegiatan judi di wilayahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *